SERIAL PORT
Untuk dapat menggunakan port serial harus diketahui dahulu alamat dari port serial tersebut. Biasanya tersedia dua port serial pada CPU, yaitu COM1 dan COM2. Base Address COM1 biasanya 1016 (3F8h) dan COM2 biasanya 760 (2F8h). Alamat tersebut adalah alamat yang biasa digunakan, tergantung komputer yang digunakan.Tepatnya kita bisa melihat pada peta memori tempat menyimpan alamat tersebut, yaitu memori 0000.0400h untuk COM1 dan 0000.0402h untuk COM2.
Pada IBM PC
Compatibel tata cara komunikasi serial yang digunakan ialah jenis asinkron. Komunikasi data serial ini dekerjakan oleh UART (
Universal Asynchronous Receiver / Tranceiver).
Pada UART, kecepatan pengiriman data (
baud rate) dan fase
clock pada sisi
transmitter dan pada sisi
receiver harus sinkron. Untuk itu diperlukan diperlukan sinkronisasi antara
transmitter dan
receiver. Hal ini dilakukan oleh bit ‘Start’ dan bit ‘Stop’.
Kecepatan transmisi (
baudrate) dapat dipilih bebas dalam rentang tertentu. Baudrate yang umum dipakai adalah 600, 1200, 2400, dan 9600 bps (bit per sekon).
Sebenarnya banyak sekali manfaat kabel serial ini. Sayang sekali hanya sebagian pemakai komputer yang mengetahuinya. Biasanya kabel serial yang tersedia di toko panjangnya kurang. Di halaman ini akan dibahas cara membuat kabel serial yang lebih panjang dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Bagi para pemain game kadang-kadang menemukan pilihan untuk bermain dengan 2 komputer. Biasanya ditulis direct cable connection, serial cable play, head to head, dan lain-lain. Kabel serial dapat digunakan untuk menghubungkan 2 komputer yang akan digunakan untuk bermain dan untuk memainkannya dapat mengikuti petunjuk yang diberikan oleh game. Untuk permainan, kabel dengan isi 3 kawat sudah memadai.
VGA PORT

Port VGA
Port satu ini pada komputer desktop biasanya dipakai untuk koneksi ke monitor. Notebook/laptop juga menyediakan port VGA untuk menghubungkannya dengan monitor eksternal.
USB PORT
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang USB:
- Lebih cepat dibanding port paralel atau serial dengan kecepatan transfer hingga 12 mbps (bahkan untuk versi terbaru, bisa mencapai kecepatan 480 mbps!)
- Dapat mengkoneksikan hingga 127 periferal
- Diterima secara luas, baik dari sisi hardware, software (baca: sistem operasi), ataupun pengguna
- Membutuhkan Windows 98 ke atas untuk kompatibilitas secara penuh.
Transfer data pada USB dikirim dalam bentuk paket, sementara port paralel dan serial mentransfernya dalam bentuk bit individual. Sebagai contoh, bila Anda ingin menyimpan sebuah file pada sebuah drive Zip USB, pertama-tama PC akan memotong-motong file tersebut menjadi potongan-potongan sebesar 64-byte–setiap potongan menyertakan informasi pengalamatan dan data itu sendiri–dan kemudian mengirimkan potongan tersebut ke port USB.
Kecepatan transfer USB melampaui kecepatan transfer port paralel dan serial karena telah menyempurnakan proses transfer tersebut: Kabel USB mengurangi derau dan distorsi selama data dikirim, sehingga data dapat diterima dengan sedikit kesalahan.
Selain lebih cepat dibanding koneksi port serial dan paralel, USB juga memungkinkan Anda menyambungkan perangkat dalam sebuah rantai koneksi yang panjang melalui beberapa buah hub. Spesifikasi USB mengijinkan dua jenis perangkat: Sebagai hub dan fungsi. Hub memungkinkan Anda dapat mengkoneksikan banyak peranti pada bus; fungsi, atau periferal, adalah melakukan apa yang diperintah PC. Sebagai contoh, jika Anda memiliki sebuah komputer yang hanya memiliki satu port USB, Anda dapat mengkoneksikannya dengan sebuah hub empat-port dan menghubungkannya ke hub USB empat-port lain pada rantai koneksi, sehingga Anda dapat mengkoneksikan 7 buah peranti ke PC Anda. Semakin banyak perangkat yang Anda sambungkan, semakin kecil daya yang diberikan pada tiap perangkat. Bila Anda ingin menyambungkan banyak peranti pada PC Anda, sebaiknya Anda menggunakan hub USB untuk meyakinkan bahwa peranti Anda mendapat cukup tenaga untuk bekerja.
Untuk memudahkan memasang dan mengganti periferal, USB memiliki fitur hot plungging dan Plug and Play. Dengan hot plugging Anda tidak perlu merestart komputer saat memasang dan mencabut peranti USB. Saat sebuah periferal disambungkan ke PC, ia akan mengirimkan sebuah sinyal ke PC yang mengatakan bahwa ia sudah tersambungkan ke bus. Setelah PC merespon, peranti tersebut kemudian mengirimkan informasi seberapa banyak bandwith yang ia butuhkan. Versi USB yang banyak beredar saat ini, USB 1.1, mengijinkan dua jenis periferal: yang berkecepatan rendah dan yang berkecepatan sedang.
Untuk mendapatkan perangkat USB saat ini sangat mudah, sebab USB ada dimana-mana. Produsen CPU seperti Intel telah menyertakan sebuah pengontrol host USB pada chipsetnya. Sistem operasi yang lebih baru juga mendukung bus USB–Windows 98 sampai Windows Vista, Linux (kernel terbaru), dan Mac OS. Dell, Compaq, NEC, dan produsen PC lainnya telah lama menyertakan port USB sebagai perangkat standar sistem mereka. PC yang belum memiliki port USB dapat menambahkannya pada sistemnya menggunakan kartu PCI (untuk sistem desktop) atau kartu CardBus (untuk notebook). Produsen periferal membutuhkan waktu yang agak lama untuk mengadopsi USB. Tetapi jumlah peranti yang menggunakan USB sebagai sarana pengkoneksiannya semakin meningkat.
Sebagian besar piranti eksternal saat ini menggunakan USB sebagai konektor ke PC, Seperti USB Flash Disk, atau Harddisk, CD-DVD ROM/Writer, Floppy Disk Reader eksternal. Bahkan ada juga perangkat elektronik lain yang memanfaatkan konektivitas USB ini, seperti penyedot debu dan kipas angin mini, lampu meja, TV eksternal, dsb.
USB vs Port Serial/Paralel
Transfer data pada USB dikirim dalam bentuk paket, sementara port paralel dan serial mentransfernya dalam bentuk bit individual. Sebagai contoh, bila Anda ingin menyimpan sebuah file pada sebuah drive Zip USB, pertama-tama PC akan memotong-motong file tersebut menjadi potongan-potongan sebesar 64-byte–setiap potongan menyertakan informasi pengalamatan dan data itu sendiri–dan kemudian mengirimkan potongan tersebut ke port USB.
Kecepatan transfer USB melampaui kecepatan transfer port paralel dan serial karena telah menyempurnakan proses transfer tersebut: Kabel USB mengurangi derau dan distorsi selama data dikirim, sehingga data dapat diterima dengan sedikit kesalahan.
Selain lebih cepat dibanding koneksi port serial dan paralel, USB juga memungkinkan Anda menyambungkan perangkat dalam sebuah rantai koneksi yang panjang melalui beberapa buah hub. Spesifikasi USB mengijinkan dua jenis perangkat: Sebagai hub dan fungsi. Hub memungkinkan Anda dapat mengkoneksikan banyak peranti pada bus; fungsi, atau periferal, adalah melakukan apa yang diperintah PC. Sebagai contoh, jika Anda memiliki sebuah komputer yang hanya memiliki satu port USB, Anda dapat mengkoneksikannya dengan sebuah hub empat-port dan menghubungkannya ke hub USB empat-port lain pada rantai koneksi, sehingga Anda dapat mengkoneksikan 7 buah peranti ke PC Anda. Semakin banyak perangkat yang Anda sambungkan, semakin kecil daya yang diberikan pada tiap perangkat. Bila Anda ingin menyambungkan banyak peranti pada PC Anda, sebaiknya Anda menggunakan hub USB untuk meyakinkan bahwa peranti Anda mendapat cukup tenaga untuk bekerja.
Untuk memudahkan memasang dan mengganti periferal, USB memiliki fitur hot plungging dan Plug and Play. Dengan hot plugging Anda tidak perlu merestart komputer saat memasang dan mencabut peranti USB. Saat sebuah periferal disambungkan ke PC, ia akan mengirimkan sebuah sinyal ke PC yang mengatakan bahwa ia sudah tersambungkan ke bus. Setelah PC merespon, peranti tersebut kemudian mengirimkan informasi seberapa banyak bandwith yang ia butuhkan. Versi USB yang banyak beredar saat ini, USB 1.1, mengijinkan dua jenis periferal: yang berkecepatan rendah dan yang berkecepatan sedang.
Perangkat berkecepatan rendah, seperti keyboard dan mouse, diberikan bandwith yang secukupnya (sekitar 1,5 mbps), sementara peranti berkecepatan sedang, seperti printer dan scanner, diberi bandwith terbesar hingga 12 mbps. Setelah mengalokasikan bandwith, PC kemudian memberikan sebuah nomor identifikasi unik. Saat peranti tersebut dicabut, PC kemudian mengkonfigurasi ulang bus USB. Kompatibilitas Plug and Play USB berarti Anda dapat mencolokkan sebuah perangkat ke PC dan hanya dibutuhkan sedikit campur tangan Anda untuk urusan selanjutnya. Windows 98 menyertakan driver USB untuk peranti semacam keyboard, mouse, dan harddisk eksternal. tetapi peranti lain perlu menginstalasikan driver mereka ke Windows. Windows 2000 juga menyediakan dukungan USB, tetapi bila Anda menggunakan Windows 95 dan NT 4.0 (masih adakah?), Anda “terpaksa” harus mengupgrade sistem operasi Anda!
Untuk mendapatkan perangkat USB saat ini sangat mudah, sebab USB ada dimana-mana. Produsen CPU seperti Intel telah menyertakan sebuah pengontrol host USB pada chipsetnya. Sistem operasi yang lebih baru juga mendukung bus USB–Windows 98 sampai Windows Vista, Linux (kernel terbaru), dan Mac OS. Dell, Compaq, NEC, dan produsen PC lainnya telah lama menyertakan port USB sebagai perangkat standar sistem mereka. PC yang belum memiliki port USB dapat menambahkannya pada sistemnya menggunakan kartu PCI (untuk sistem desktop) atau kartu CardBus (untuk notebook). Produsen periferal membutuhkan waktu yang agak lama untuk mengadopsi USB. Tetapi jumlah peranti yang menggunakan USB sebagai sarana pengkoneksiannya semakin meningkat.
Sebagian besar piranti eksternal saat ini menggunakan USB sebagai konektor ke PC, Seperti USB Flash Disk, atau Harddisk, CD-DVD ROM/Writer, Floppy Disk Reader eksternal. Bahkan ada juga perangkat elektronik lain yang memanfaatkan konektivitas USB ini, seperti penyedot debu dan kipas angin mini, lampu meja, TV eksternal, dsb.
RJ45 PORT

12. RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat
network.
Gb. RJ-45 Port
13. line in jack
jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
Gb. Line in jack
14. line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
Gb. Line out jack
15. microphone jack
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel
funsi jack ini rear speaker out belakang.
RJ45 merupakan connector tempat dimana kabel – kabel yang ada pada kabel UTP ditempatkan. RJ45 bisa diibaratkan kepala dari kabel jaringan dimana melalui RJ45 inilah kabel dihubungkan ke port jaringan yang ada pada sebuah komputer atau peralatan lainnya.PARALEL PORT
Port parallel, port ini digunakan untuk menghubungkan CPU dengan printer dan modem eksternal serta periferal lainnya yang memiliki kabel untuk port parallel. Port paralel bekerja dengan mengirim dan menerima beberapa bit pada satu saat melalui satu set kabel. Termasuk dalam port paralel adalah port penghubung printer, modem, dan port penghubung disk drive.Pengenalan Port Paralel
Port paralel ialah port data di komputer untuk mentransmisi 8 bit data dalam sekali detak. Standar port paralel yang baru ialah IEEE 1284 dimana dikeluarkan tahun 1994. Standar ini mendefinisikan 5 mode operasi sebagai berikut :
1. Mode kompatibilitas
2. mode nibble
3. mode byte
4. mode EPP (enhanced parallel port)
5. mode ECP (Extended capability port)
Tujuan dari standar yang baru tersebut ialah untuk mendesain driver dan peralatan yang baru yang kompatibel dengan peralatan lainnya serta standar paralel port sebelumnya (SPP) yangn diluncurkan tahun 1981. Mode Compatibilitas, nibble dan byte digunakan sebagai standar perangkat keras yang tersedia di port paralel orisinal dimana EPP dan ECP membutuhkan tambahan hardware dimana dapat berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi. Mode kompatibilitas atau (“Mode Centronics” ) hanya dapat mengirimkan data pada arah maju pada kecepatan 50 kbytes per detik hingga 150 kbytes per detik. Untuk menerima data, anda harus mengubah mode menjadi mode nibble atau byte. Mode nibble dapat menerima 4 bit (nibble) pada arah yang mundur, misalnya dari alat ke computer. Mode byte menggunakan fitur bi-directional parallel untuk menerima 1 byte (8 bit) data pada arah mundur. IRQ (Interrupt Request ) pada port paralel biasanya pada IRQ5 atau IRQ7.
AUDIO PORT

Tulisan ini adalah artikel pertama dari rangkaian artikel bagaimana membuat sensor LVDT. Ikuti artikel sambungannya pada penerbitan ELEKTRO selanjutnya
Salah satu element penting dalam sistem penginderaan adalah osilator. Dengan osilator kita dapat mengukur panjang pemuaian sebatang logam yang dipanaskan. Kita juga dapat menggunakannya untuk mengukur kelembaban udara di sekitar kita. Mungkin yang paling praktis, di kehidupan sehari-hari, adalah kita dapat memakainya untuk mengukur tinggi permukaan air di tandon air di rumah kita.
Banyak sekali cara mewujudkan osilator/penggetar. Untuk membuat osilator yang paling stabil kita bisa memakai osilator kuarsa. Sedangkan bentuk yang paling mudah adalah osilator relaksasi dengan resistor dan kapasitor. Ada kelemahan dan kelebihan masing-masing di setiap implementasi. Osilator kuarsa lumayan mahal dibandingkan dengan jenis yang lain tapi mempunyai kestabilan yang sangat tinggi. Yang paling buruk adalah jenis relaksasi sederhana, lebih mudah dan murah. Diantara banyak pilihan yang mudah dibangun dan lumayan stabil adalah osilator jembatan wien.
Osilator jembatan wien sebenarnya adalah osilator yang memakai jembatan wien sebagai element umpan balik. Jembatan wien sendiri adalah modifikasi dari Jembatan Wheatstone. Jembatan ini mempunyai susunan paralel pada salah satu lengan dan susunan seri pada lengan yang bersebelahan seperti ditunjukkan pada Gambar 1.
Dengan menggunakan prinsip kesetimbangan jembatan akan didapatkan persamaan, sebagai syarat kesetimbangan,
..............................(1)
.......................(2)
Apabila resistor dan kapasitor pada kedua lengan sama nilainya, maka frekuensi karakteristiknya adalah,
...................................(3)
Dapat dilihat pada persamaan (2) kesetimbangan dapat juga dicapai dengan mengatur frekuensi, sehingga dapat dipakai untuk memilih frekuensi tertentu, sesuai dengan frekuensi karakteristiknya. Kesetimbangan yang paling baik dapat dicapai dengan memilih nilai R3 = 2R4.
Dibandingkan dengan rangkaian pemilih frekuensi yang lain rangkaian ini lebih baik selektifitasnya.
Jika rangkaian jembatan Wien digabung rangkaian penguat dengan umpan-balik, Gambar 2, akan bisa didapatkan sebuah osilator yang cukup stabil. Elemen umpan-balik adalah rangkaian jembatan Wien yang telah disebutkan. Karena penguatan elemen ini pada frekuensi resonansi adalah 1/3 maka agar terjadi resonansi, sesuai kriteria barkhausen, diperlukan penguat yang mempunyai penguatan 3 kali. Masalah ini dapat dipahami dari teori dasar sistem umpan balik. Misalnya penguatan penguat A dan penguatan elemen umpan-balik B maka dapat,
...................................(4)
...........................(5)
Dengan substitusi persamaan (5) ke persamaan (4) akan didapatkan, .............................(6)
Terlihat dari persamaan (6) penguatan keseluruhan (AB) harus sama dengan satu.
Proses osilasinya sendiri dimulai dengan memberikan penguatan terhadap sinyal-sinyal derau yang ada di dalam rangkaian. Derau yang ada di dalam rangkaian disebabkan oleh elektron yang berjalan secara acak di setiap komponen. Derau yang mempunyai frekuensi yang bermacam-macam ini diperkuat oleh penguat dan diumpankan kembali ke inputnya. Akan tetapi karena elemen umpan balik berupa rangkaian pemilih frekuensi maka hanya frekuensi yang sesuai yang akan terus diperkuat.
Gambar lengkap rangkaian osilator jembatan wien ditunjukkan pada Gambar 3. Sebagai elemen penguat dipakai opamp TL081 (T1). Fungsi dua dioda yang dipasang paralel dengan R3 berfungsi sebagai pembatas amplitudo sinyal yang diumpan balik. Sedangkan T2 hanya berfungsi sebagai buffer agar tidak membebani rangkaian yang mengikutinya. q
PS 2 PORT 
Yang PS / 2 Konektor digunakan untuk menghubungkan beberapa keyboard dan mouse ke PC kompatibel dengan sistem komputer. Namanya berasal dari IBM Personal System / 2 rangkaian komputer pribadi, yang telah diperkenalkan pada tahun 1987. Yang PS / 2 mouse Konektor umumnya menggantikan tua DE-9 RS-232 “serial mouse” konektor, sementara keyboard konektor diganti dengan yang lebih besar 5-pin DIN yang digunakan dalam IBM PC / AT desain. Yang PS / 2 mouse dan keyboard antarmuka yang mirip elektrik dan mempekerjakan protokol komunikasi yang sama. Namun, suatu sistem keyboard dan mouse port mungkin tidak yg dpt sejak dua perangkat yang berbeda menggunakan sekumpulan perintah. Mengikuti rilis USB keyboard, PS / 2 keyboard dan mouse menjadi kurang populer.
Warna kode
Asli PS / 2 konektor yang telah hitam atau warna yang sama seperti yang menghubungkan kabel (terutama putih). Nanti PC 97 kode warna diluncurkan. 97 PC dibuat keyboard port, dan sesuai pada keyboard plugs, ungu; mouse port dan plugs yang hijau. Pada mulanya, skema warna yang tidak konsisten antara vendor. Logitech digunakan warna orange untuk keyboard Konektor untuk periode yang singkat, namun segera beralih ke ungu. Today kode ini masih digunakan pada kebanyakan PC. The pinouts dari konektor yang sama, tetapi paling tidak komputer akan mengenali perangkat yang terhubung ke konektor yang salah.
ungu=keyboard
hijau=mouse
KESIMPULAN :
menurut pengamatan saya port pada cpu termasuk sebagai berikut:
1.ps/2 port termasuk input
2.serial port termasuk input-output
3.usb port termasuk input-ouput
4.rj-45 port termasuk output
5.audio port termasuk input-output
6.pararel port termasuk input-output